Pratinjau Bournemouth vs Nottingham Forest
Pada pertengahan Oktober lalu, dunia sepak bola sempat skeptis dengan masa depan Andoni Iraola di Bournemouth. Kekalahan 2-1 yang mengecewakan dari Wolves, yang saat itu di bawah asuhan mantan manajer Gary O’Neil, membuat The Cherries mendekam di zona degradasi.
Namun, hasil imbang 1-1 di West Ham pada hari Kamis menandai perubahan haluan yang signifikan, dengan hanya tiga kekalahan dalam 12 pertandingan liga berikutnya (M7, D2).
Rebound yang mengesankan ini tidak hanya membawa Bournemouth dengan nyaman ke papan tengah klasemen tetapi juga mengubah Iraola dari manajer yang terkepung menjadi manajer pantai selatan.
Kebangkitan Bournemouth telah memicu impian di antara para penggemarnya untuk finis di paruh atas Liga Premier – sebuah prestasi yang hanya dicapai sekali sebelumnya. Meskipun baru-baru ini mengalami kesulitan dalam tiga pertandingan tanpa kemenangan (D1, L2), termasuk kekalahan dari pesaing empat besar Liverpool dan Tottenham, semangat kerja tetap tinggi. Yang paling meyakinkan adalah performa kandang mereka, di mana mereka telah mengantongi tiga kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka (D1, L1).
Pertandingan The Cherries berikutnya melawan Nottingham Forest memberikan peluang untuk melanjutkan kebangkitan mereka yang lambat. Terganggu dengan performa terkini, Forest telah kalah lima kali dari tujuh pertemuan terakhir mereka (D2) melawan Bournemouth, termasuk kekalahan tipis 3-2 pada bulan Desember .
Pertandingan ini membawa beban yang signifikan bagi para pendukung Forest karena tim mereka semakin dekat dengan zona degradasi setelah kekalahan berturut-turut, yang terbaru adalah kekalahan 2-1 melawan Arsenal.
Bagi manajer Forest, Nuno Espírito Santo, masa-masa awal kesuksesan, dengan dua kemenangan dalam tiga pertandingan liga pertamanya, terasa masih jauh. Kembalinya striker Taiwo Awoniyi, yang mencetak gol ke gawang Arsenal di pertandingan pertamanya pasca cedera, merupakan titik terang.
Namun, kelemahan pertahanan Forest terlihat jelas, dengan tidak adanya clean sheet dalam 11 pertandingan terakhir mereka di divisi teratas – sebuah kekhawatiran yang mereka harap dapat diatasi oleh kiper baru Matz Sels, yang didatangkan dari Strasbourg.
Pemain kunci yang harus diperhatikan
Dominic Solanke dari Bournemouth memiliki rekor mengesankan melawan Forest, mencetak empat gol hanya dalam dua pertandingan. Sementara itu, Taiwo Awoniyi dari Forest, yang dikenal karena gol-gol krusialnya, akan berusaha memberikan keuntungan bagi timnya.
Saat kedua tim bertabrakan, pertandingan ini tidak hanya menjanjikan uji taktik, tetapi juga cerminan transformasi pertengahan musim mereka. Akankah Bournemouth melanjutkan perjalanan mereka menuju papan atas, atau akankah Nottingham Forest memberikan kejutan untuk menghidupkan kembali kampanye mereka?
Pertandingan ini adalah momen penting bagi kedua tim saat mereka mengarungi perairan yang menantang di Liga Premier.