Laporan Pertandingan Brentford vs Manchester City
Manchester City menunjukkan kredensial gelar mereka dalam kemenangan dramatis 3-1 melawan Brentford di London Barat, ditandai dengan hat-trick sensasional dari Phil Foden. Kemenangan ini, yang merupakan bagian dari 12 pertandingan tak terkalahkan City di pertandingan Liga Premier Senin malam, mempersempit jarak di puncak klasemen.
Ketahanan Pertahanan Brentford Memenuhi Serangan Gencar Kota
Brentford, yang dikenang karena kemenangan ganda mereka atas City musim lalu, awalnya meniru performa pertahanan mereka yang solid. Kiper Mark Flekken muncul sebagai pahlawan di babak pertama, melakukan sembilan penyelamatan luar biasa, lebih banyak dari kiper Premier League lainnya musim ini.
Penampilannya diakhiri dengan assist untuk gol pembuka Neal Maupay, sebuah upaya menakjubkan yang membuat Brentford unggul sejenak.
Kegigihan City Membuahkan Hasil
Meski sempat frustrasi dan ketangguhan Brentford, City menemukan terobosan di masa tambahan waktu babak pertama. Sebuah sapuan salah sasaran oleh Ethan Pinnock segera dimanfaatkan oleh Foden, menyamakan skor.
Momentum bergeser ke arah City setelah turun minum, dengan Foden menyelesaikan hat-tricknya, termasuk satu gol dari umpan silang Kevin De Bruyne dan tendangan solonya, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menarik di Premier League.
Pertarungan Brentford dan Dominasi City
Sementara Brentford menolak menyerah, dengan upaya dari Mads Roerslev dan Ivan Toney, mereka tidak dapat menahan serangan tanpa henti dari City. Gol ketiga Foden, menyusul assist dari Erling Haaland, memastikan kemenangan bagi tim asuhan Pep Guardiola, yang kini hanya tertinggal dua poin dari Liverpool dengan satu pertandingan tersisa, mengintensifkan perburuan gelar Liga Premier.
Kemenangan ini tidak hanya mengangkat Manchester City dalam mengejar posisi teratas, tetapi juga menandai kemenangan kesembilan berturut-turut mereka di semua kompetisi.
Bagi Brentford, kekalahan ini merupakan kemunduran besar, membuat mereka semakin dekat dengan zona degradasi setelah tujuh kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Pertandingan ini menggarisbawahi kedalaman dan ketahanan City, membuktikan kemampuan mereka untuk membalikkan defisit dan menantang mahkota Liga Premier.