Sunderland menang di bawah 2,5 gol
Kembalinya Sunderland ke Liga Premier berjalan lebih baik daripada yang diharapkan oleh para pendukung paling optimis sekalipun. Meski kalah 2-0 dari Manchester United di matchday ketujuh, The Black Cats tetap berada di paruh atas klasemen (M3, D2, L2), membuktikan bahwa tekanan agresif dan serangan dinamis mereka sangat cocok untuk divisi teratas.
Salah satu aspek yang paling mencolok dari musim Sunderland sejauh ini adalah kecenderungan mereka untuk berkembang menjadi permainan. Mereka hanya mencetak satu gol sebelum jeda di liga, yang menegaskan status mereka sebagai pemain yang lambat dalam memulai, namun mereka secara konsisten menemukan cara untuk membalikkan keadaan di babak kedua. Kemampuan mereka untuk menyelesaikan dengan baik terlihat jelas di Stadium of Light, di mana mereka tidak terkalahkan di liga musim ini (M2, D1).
Kemenangan di sini tidak hanya akan mengkonsolidasikan posisi mereka di paruh atas tetapi juga menandai sepotong sejarah — ini akan menjadi pertama kalinya sejak musim 1968/69 Sunderland mengumpulkan sepuluh poin dari empat pertandingan kandang pertama mereka di musim kompetisi kasta tertinggi. Dengan dukungan penonton dan tim baru yang penuh percaya diri dan penuh energi, tuan rumah punya banyak alasan untuk percaya bahwa mereka bisa memperpanjang rekor kandang mereka yang kuat.
Di ujung lain klasemen, Wolves mengalami awal yang buruk di bawah asuhan Vítor Pereira. Si Emas Tua menopang klasemen Liga Inggris setelah menjalani tujuh laga tanpa kemenangan (D2, L5). Namun, hasil imbang berturut-turut dalam dua pertandingan liga terakhir mereka setidaknya mewakili langkah kecil ke arah yang benar setelah lima kekalahan beruntun untuk memulai kampanye.
Tren yang aneh telah muncul dalam beberapa pekan terakhir – Wolves sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik, mencetak gol di masing-masing tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League. Sayangnya bagi Pereira, timnya gagal mempertahankan satu pun dari mereka (D2, L1). Kurangnya ketenangan dan stabilitas pertahanan telah menjadi faktor utama dalam perjuangan mereka, dan memperbaikinya akan sangat penting jika mereka ingin turun dari dasar klasemen.
Bentuk tandang mereka memberikan sedikit dorongan. Wolves hanya mencetak satu gol dalam tandang mereka di liga musim ini (D1, L2) dan tidak pernah menang dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka di liga (D1, L4). Kurangnya ketajaman mereka di laga tandang, ditambah dengan lemahnya pertahanan, telah membuat hidup menjadi sangat sulit, dan lawatan ke salah satu tim tuan rumah terbaik di liga bukanlah pertandingan yang mereka inginkan.
Sejarah Head-to-Head
Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Sunderland dan Wolves sejak 2018, yang menambahkan lapisan intrik pada pertandingan tersebut. Secara historis, Sunderland lebih unggul dalam beberapa pertemuan terakhir, menjaga tiga clean sheet berturut-turut melawan Wolves (W1, D2).
Meskipun Wolves bernasib sedikit lebih baik dalam pertemuan-pertemuan Premier League secara keseluruhan (W4, D1, L1), Stadium of Light bukanlah tempat berburu yang menyenangkan bagi mereka. Sunderland telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan kandang terakhir antara kedua tim di semua kompetisi (D1, L1), menunjukkan bahwa keunggulan sebagai tuan rumah sekali lagi dapat memainkan peran penting.
Statistik dan Pukulan Panas
Sunderland memenangkan tepat tiga tendangan sudut dalam empat dari enam pertandingan liga terakhir mereka. Ketiga pertandingan kandang Sunderland di Premier League musim ini berakhir tanpa gol setelah 60 menit. Tim tuan rumah pada hari itu telah mencetak tepat satu gol di babak pertama dalam lima dari enam pertandingan liga terakhir Wolves. Lima dari enam pertandingan tandang terakhir Wolves di Premier League menghasilkan kurang dari 2,5 gol.
Statistik menunjukkan pertarungan yang berjalan lambat dan mungkin baru akan terjadi pada tahap-tahap selanjutnya, terutama mengingat kebiasaan Sunderland yang terlambat menyerang dan perjuangan Wolves untuk mengubah keunggulan awal menjadi kemenangan.
Pemain Kunci untuk Ditonton dan Pemain Hilang
Wilson Isidore telah menjadi pemain Sunderland yang paling menonjol di depan gawang, mencetak tiga gol di liga — semuanya terjadi di kandang sendiri dan setelah menit ke-70.
Bakatnya dalam mencetak gol di menit-menit akhir sangat penting bagi kesuksesan Black Cats di Stadium of Light.
Untuk Wolves, bek Santiago Bueno telah menunjukkan ancamannya dari bola mati, setelah membuka skor di pertandingan tandang terakhir mereka, satu dari tiga gol pertama dalam empat gol terakhirnya untuk klub.
Sunderland tetap tanpa Reinildo Mandava, yang menjalani pertandingan terakhir dari skorsingnya, sementara Habib Diarra juga absen karena cedera. Wolves, sementara itu, masih tanpa Matt Doherty, membuat mereka kehilangan pengalaman dan sayap di sisi kanan.
Analisis dan Prediksi Taruhan
Pertandingan ini mempertemukan salah satu tim yang berprestasi di awal divisi melawan tim yang berkinerja buruk saat ini, dan catatan performa menunjukkan bahwa kemenangan kandang adalah hasil yang logis. Energi, kepercayaan diri, dan ketahanan Sunderland di kandang sangat kontras dengan kerapuhan Wolves dan kurangnya gol tandang.
Kemampuan tuan rumah untuk berkembang dalam permainan dan menyerang di menit-menit akhir membuat mereka sangat berbahaya melawan tim seperti Wolves, yang kesulitan mempertahankan intensitas awal mereka. Meskipun gol-gol tersebut mungkin sangat penting mengingat tren terkini dari kedua belah pihak, keseimbangan dan momentum Sunderland yang unggul akan membuat mereka unggul dalam persaingan ini.
Prediksi Skor: Sunderland 2-0 Wolves
Untuk info lebih lanjut tentang game ini, Anda juga dapat mengunjungi:Sunderland lwn Wolverhampton Wanderers | 2025/2026 | Liga Perdana | Ringkasan
Got it! Let me know how I can assist you with player names or team names without translating them.