Laporan Brighton vs Chelsea
Pencetak gol : Palmer 34′, Nkunku 64′; Welbeck 90+8′
Kartu merah : James 88′
Chelsea melanjutkan kebangkitan mereka di akhir musim dengan mengamankan kemenangan keempat berturut-turut di Premier League, mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-1 di Stadion Amex.
Hasil ini membuat The Blues semakin dekat untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa, menunjukkan kemajuan yang mereka capai di bawah asuhan manajer Mauricio Pochettino.
Dominasi Awal dan Gol Pembuka
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, Chelsea dengan cepat menegaskan dominasinya. Upaya awal Noni Madueke adalah pertanda akan datangnya pertandingan, karena kedua tim berusaha untuk menegaskan diri mereka secara ofensif.
Chelsea-lah yang memecah kebuntuan; Cole Palmer, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea, mengeksekusi sundulan brilian dari assist Marc Cucurella untuk membawa timnya unggul.
Gol ini menyoroti efisiensi taktis yang telah dikembangkan Chelsea, memanfaatkan peluang mereka dengan tepat.
Kontroversi dan Keputusan VAR
Pertandingan ini bukannya tanpa kontroversi, khususnya terkait potensi sikutan Tariq Lamptey terhadap Mykhaylo Mudryk, yang memicu diskusi signifikan mengenai intervensi VAR, atau ketiadaan intervensi tersebut.
Insiden ini, dan tidak adanya panggilan, membuat pertandingan tetap berada di ujung tanduk, menambah drama babak pertama, yang berakhir dengan keunggulan Chelsea yang tipis.
Babak Kedua: Chelsea Menyelesaikan Kesepakatan
Chelsea terus menyia-nyiakan peluang di babak kedua, dengan Nicolas Jackson gagal memanfaatkan peluang-peluang penting.
Namun, kegigihannya membuahkan hasil ketika Malo Gusto dan Christopher Nkunku berkombinasi indah, dengan Nkunku mencetak gol untuk menggandakan keunggulan Chelsea. Gol ini sangat penting karena memberi Chelsea penyangga yang nyaman, yang terbukti diperlukan ketika Brighton membalas di akhir pertandingan.
Lonjakan Terlambat Brighton
Brighton melakukan kebangkitan di menit-menit akhir pertandingan. Danny Welbeck berhasil membalaskan satu gol, menyiapkan akhir yang menegangkan, terutama setelah kapten Chelsea Reece James dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran.
Terlepas dari upaya Brighton, termasuk tendangan Ansu Fati yang membentur tiang, Chelsea bertahan untuk mengamankan ketiga poin.
Kemenangan tersebut mengangkat Chelsea ke posisi keenam di tabel Premier, tepat di belakang Tottenham dan memiliki peluang realistis untuk menyalip mereka.
Bagi Brighton, kekalahan ini merupakan sebuah kemunduran karena mereka bertujuan untuk mengamankan posisi di paruh atas, menandai akhir yang mengecewakan dari harapan mereka untuk tampil di kompetisi Eropa berturut-turut.
Menjelang berakhirnya musim, perkembangan Chelsea yang terlambat di bawah bimbingan Pochettino menawarkan harapan untuk menyelesaikan musim dengan baik dan potensi petualangan di Eropa musim depan.
Untuk info lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Brighton v Chelsea, 2023/24 | Liga Primer