Laporan Manchester City vs Inter Milan
Pencetak gol: T/A
Dalam laga ulangan final Liga Champions UEFA (UCL) 2023, Manchester City dan Inter Milan bermain imbang tanpa gol di Etihad Stadium. Meski bermain imbang, Manchester City memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi ini menjadi 24 pertandingan selama 90 menit.
Awal Pertandingan yang Hati-hati
Pertemuan terakhir antara kedua belah pihak menunjukkan kebuntuan baru terpecahkan pada menit ke-68, dan indikasi awal menunjukkan pertemuan yang sama cerdiknya.
Marcus Thuram, yang memimpin lini depan menggantikan Lautaro Martínez yang duduk di bangku cadangan, menjadi pemain pertama yang menguji kiper, melepaskan tembakan lurus ke arah Ederson.
Erling Haaland dari Manchester City merespons dengan sundulan tidak berbahaya ke arah Yann Sommer, saat kedua tim kesulitan menciptakan peluang yang jelas.
Serangan Balik Inter T panas
Inter Milan memberikan ancaman melalui serangan balik, hal itu ditunjukkan ketika Carlos Augusto memaksa Ederson melakukan penyelamatan cerdas di tiang dekatnya.
Manchester City kesulitan menciptakan peluang besar, dan malam mereka menjadi lebih buruk ketika Kevin De Bruyne terpaksa keluar lapangan karena cedera otot sebelum turun minum.
Pergantian Babak Kedua dan Peluang yang Terlewatkan
Phil Foden masuk menggantikan De Bruyne yang cedera, menambah energi serangan City. Namun, ia pun tak mampu merepotkan Sommer secara signifikan di awal babak kedua.
Dengan peluang yang sangat kecil, Simone Inzaghi memasukkan Lautaro Martínez dan Henrikh Mkhitaryan untuk mencoba mengubah permainan. Pergeseran taktis ini membuka peluang bagi kedua belah pihak.
Upaya Foden dan Joško Gvardiol berhasil digagalkan oleh sepasang penyelamatan cerdas dari Sommer, sementara Mkhitaryan menyia-nyiakan peluang terbaik Inter dengan melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah menerima umpan silang Denzel Dumfries.
Pada fase akhir pertandingan, kedua tim mempunyai peluang untuk mencetak gol penentu kemenangan. Martínez dan Rodri mencoba peruntungan tetapi tidak dapat menghasilkan kualitas yang dibutuhkan untuk memecahkan kebuntuan.
İlkay Gündoğan mungkin memiliki peluang terbaik untuk menyelesaikan pertandingan bagi City tetapi langsung menyundul Sommer dari jarak dekat.
Kesimpulan
Itu adalah malam yang membuat frustrasi bagi Pep Guardiola dan Manchester City ketika perjuangan mereka melawan tim asal Italia terus berlanjut, hanya meraih lima kemenangan dalam 14 pertemuan terakhir mereka melawan tim Serie A.
Bagi Inter Milan, itu adalah poin yang lebih terpuji, mempertahankan awal tak terkalahkan mereka musim ini setelah lima pertandingan, meski belum sepenuhnya mencapai kemajuan. Hasil ini membuat kedua tim berada pada posisi yang baik dalam kampanye Liga Champions UEFA masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi: