Laporan Crystal Palace vs Manchester United

Pencetak gol : Olise 12′, 66′, Mateta 40′, Mitchell 58′

Crystal Palace meraih gelar ganda bersejarah pertama di Premier League atas Manchester United dengan kemenangan menakjubkan 4-0 di Selhurst Park, menandai kemenangan ketiga berturut-turut mereka di kandang melawan Setan Merah.

Serangan Awal Menentukan Nada

Palace tidak membuang waktu untuk menegaskan dominasi mereka, dengan Michael Olise menunjukkan kecemerlangannya sejak awal. Hanya 12 menit setelah pertandingan, Olise membelah lini tengah United dan melepaskan tembakan tepat ke sudut kanan bawah, mencetak gol kedelapannya musim ini.

Tekanannya yang tiada henti terus berlanjut, menantang kiper United André Onana pada beberapa kesempatan, meski satu upayanya diblok oleh rekan setimnya Jean-Philippe Mateta.

Respons United Gagal

Manchester United kesulitan untuk memberikan tantangan yang signifikan, dengan peluang terbaik mereka—sebuah sundulan dari Rasmus Højlund—dianulir karena melakukan pelanggaran, sebuah keputusan yang tidak banyak mempengaruhi momentum permainan.

Kurangnya pengaruh dari pemain kunci seperti Højlund dan Antony hanya menggarisbawahi kinerja United yang terputus-putus.

Serangan Tanpa Henti Istana

Tepat sebelum turun minum, Chris Richards memulai permainan brilian yang membuat Mateta memperbesar keunggulan dengan tendangan kuat melewati Jonny Evans dan masuk ke tiang dekat. Gol tersebut menandai gol kedelapan Mateta dalam 11 pertandingan, menyoroti performa luar biasa di bawah manajer Oliver Glasner.

Babak kedua tidak memberikan jeda bagi United saat Palace melanjutkan serangan gencarnya. Tyrick Mitchell dan Will Hughes memaksa Onana melakukan penyelamatan, namun Mitchell akhirnya berhasil mencetak gol, membelokkan umpan silang dari Adam Wharton ke dalam gawang.

Kehebohan mencetak gol tidak berhenti disitu saja, Daniel Muñoz memberi umpan kepada Olise untuk gol keduanya—sebuah tendangan keras yang membuat skor menjadi 4-0.

Membaca:  Pratinjau Olympiakos vs Aston Villa

Kemenangan Bersejarah Membatasi Performa Mengesankan

Penampilan Palace tidak hanya menunjukkan keunggulan taktis tetapi juga perayaan potensi mereka di bawah bimbingan Glasner.

Kemenangan tersebut dilengkapi dengan tendangan nyaris gagal dari Odsonne Édouard, yang membentur tiang di masa tambahan waktu, hampir menyamai rekor kemenangan 5-0 atas United pada tahun 1972.

Masalah United Semakin Dalam

Bagi Manchester United, kekalahan tersebut merupakan kekalahan terendah dalam sejarah, menandai kekalahan terburuk mereka musim ini dan kekalahan ke-13 mereka di Premier League—tertinggi dalam 35 tahun. Meskipun mereka menantikan final Piala FA melawan Manchester City, performa mereka di liga telah menimbulkan kekhawatiran.

Kemenangan telak Crystal Palace tidak hanya memastikan dua kemenangan mengesankan atas United tetapi juga menetapkan standar tinggi bagi ambisi mereka di musim mendatang. Sementara itu, United harus berkumpul kembali dan fokus kembali saat mereka mempersiapkan pertemuan penting di Piala FA.

Untuk info lebih lanjut tentang hasil pertandingan ini, Anda juga dapat mengunjungi:
Crystal Palace v Man Utd, 2023/24 | Liga Primer 

 

Share.
Leave A Reply