Kami kembali dengan angsuran lain dari kami Legenda Liga Premier Seri dan hari ini kita melihat pemain Manchester City terbaik untuk menghiasi eselon top Inggris.
Setelah menganalisis Liverpool’s Creme-de-la-Cremekami juga telah melihat Legenda teratas Manchester United, Pemain Top Arsenal di era EPL, juga Chelsea yang terbaik dari yang terbaik.
Seperti yang kita semua tahu, Manchester City Football Club telah mengalami transformasi yang luar biasa, terutama selama satu setengah dekade terakhir. Dari ketidakjelasan meja tengah hingga menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris, evolusi ini telah didorong oleh bakat luar biasa yang telah mengenakan jersey biru langit.
Jadi pemain kota mana yang membuat daftar kami? Baca terus untuk mencari tahu!
Sergio Agüero
Nama Agüero identik dengan keunggulan gol-skor di Manchester City. Bergabung dari Atlético Madrid pada 2011, Agüero dengan cepat memantapkan dirinya sebagai striker yang mematikan. Lebih dari satu dekade masa jabatan, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, menjaring 184 gol Liga Premier dalam 275 penampilan.
Momennya yang paling ikonik datang di final musim 2011-2012 melawan Queens Park Rangers, di mana gol penghentian waktu itu mengamankan gelar Liga Premier pertama City, momen terukir dalam sejarah sepak bola. Di luar gol yang tak terlupakan ini, Agüero secara konsisten mengirimkan, mencapai beberapa gelar Liga Premier dan mendapatkan boot emas di musim 2014-2015.
Kelincahannya, finishing klinis, dan bakat untuk tujuan penting telah memperkuat warisannya sebagai salah satu striker terhebat Liga Premier.
David Silva
Tiba dari Valencia pada 2010, David Silva membawa kreativitas dan kemahiran ke lini tengah Manchester City. Lebih dari 309 penampilan Liga Premier, Silva mencetak 60 gol dan memberikan 93 assist, mengatur permainan dengan visi dan kecakapan teknisnya.
Kemampuannya untuk menavigasi ruang sempit dan memberikan tiket yang tepat membuatnya sangat diperlukan, memberinya julukan “El Mago” (The Magician). Pengaruh Silva sangat penting dalam empat gelar Liga Premier City selama masa jabatannya. Penampilan dan kepemimpinannya yang konsisten di lapangan telah meninggalkan tanda yang tak terhapuskan, dan ia secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang menghiasi Liga Premier.
Vincent Kompany
Kedatangan Vincent Kompany dari Hamburg pada 2008 menandai awal era baru untuk Manchester City. Sebagai bek tengah, kepemimpinan Kompany dan ketajaman defensif tidak tertandingi. Membuat 265 penampilan Liga Premier, ia adalah tulang punggung pertahanan City, berkontribusi tidak hanya dengan keterampilan defensifnya tetapi juga dengan tujuan penting.
Khususnya, pemogokan jarak jauh melawan Leicester City pada musim 2018-2019 sangat berperan dalam mengamankan gelar. Di bawah kaptennya, City meraih empat gelar Liga Premier. Komitmen, ketahanan, dan kepemimpinan Kompany telah mengabadikannya sebagai legenda klub dan salah satu tokoh Liga Premier yang paling dihormati.
Kevin de Bruyne
Sejak bergabung dengan Manchester City dari VFL Wolfsburg pada 2015, Kevin de Bruyne telah menjadi mesin kreatif tim. Dalam 277 penampilan Liga Premier, ia telah mencetak 70 gol dan memberikan 118 assist, menampilkan visi luar biasa dan kemampuan yang lewat.
Fleksibilitas De Bruyne memungkinkannya untuk mempengaruhi permainan dari berbagai posisi lini tengah, dan kemampuannya untuk memberikan saat -saat penting sangat penting bagi keberhasilan City. Penampilannya telah membuatnya mendapatkan banyak penghargaan individu, termasuk pemain pemain PFA tahun ini. Perpaduan de Bruyne antara keterampilan teknis, kecerdasan, dan konsistensi terus mendorong dominasi Manchester City dalam sepak bola Inggris.
Yaya Touré
Penandatanganan Yaya Touré dari Barcelona pada 2010 menambah kekuatan dan dinamisme ke lini tengah Manchester City. Lebih dari 230 Liga Premier Penampilan, Touré mencetak 62 gol, banyak di antaranya sangat penting dalam pertandingan kunci. Pengangkutan 20 golnya yang luar biasa di musim 2013-2014 berperan penting dalam mengamankan gelar liga.
Kemampuan Touré untuk mengemudi ke depan dengan bola, dikombinasikan dengan kehadiran fisik dan keterampilan teknisnya, membuatnya menjadi pembangkit tenaga listrik lini tengah yang unik. Kontribusinya sangat penting dalam peningkatan kota yang menonjol, dan ia dikenang sebagai salah satu gelandang paling berpengaruh dalam sejarah klub.
Kesimpulan
Lima pemain ini tidak hanya berkontribusi pada tahun-tahun yang sarat piala Manchester City tetapi juga telah menetapkan standar keunggulan yang tinggi, meninggalkan warisan abadi yang terus menginspirasi generasi mendatang di Stadion Etihad.
don’t translate player names and team names