5 Nyanyian dan Lagu Penggemar Terbaik di Liga Premier Inggris
Nyanyian dan lagu penggemar merupakan bagian integral dari budaya sepak bola, dan hal ini paling jelas terlihat di dunia sepak bola Liga Primer Inggris. Nyanyian dan lagu-lagu ini menciptakan suasana yang menggemparkan di stadion, menunjukkan semangat dan kesetiaan para pendukung.
Sebagai bagian dari seri kami di stadion dan atmosfer, artikel ini mengeksplorasi lima nyanyian dan lagu EPL terbaik, mempelajari asal-usul, makna, dan dampaknya terhadap permainan.
Anda juga dapat membaca daftar 5 stadion Liga Premier terbaik kami di mengklik di sini.
5. “Bulan Biru” – Manchester City
Asal dan Sejarah
“Blue Moon” ditulis oleh Richard Rodgers dan Lorenz Hart pada tahun 1934. Penggemar Manchester City mengadopsi lagu tersebut pada akhir 1980-an. Alasan pasti penerapannya masih belum jelas, namun diyakini bahwa nada melankolisnya bergema di kalangan penggemar City selama periode rendahnya prestasi.
Lagu Kebangsaan Klub Manchester City BLUE MOON dan BOYS IN BLUE I Semifinal Liga Champions 2022
Dampak
Selama bertahun-tahun, “Blue Moon” telah berubah dari lagu ratapan menjadi lagu perayaan, terutama menyusul kesuksesan Manchester City baru-baru ini. Lagu ini dinyanyikan oleh pendukung City sebelum dan selama pertandingan, menciptakan suasana yang pedih dan menyatukan di Stadion Etihad. Evolusi lagu tersebut mencerminkan kebangkitan klub menjadi terkenal di sepak bola Inggris dan Eropa.
4. “Berbaris Bersama” – Leeds United
Meskipun saat ini bukan tim Liga Premier, sulit untuk mengabaikan Elland Road dan seruannya yang kuat untuk persatuan.
Asal dan Sejarah
“Marching on Together,” juga dikenal sebagai “Leeds! Leeds! Leeds!” dirilis sebagai single pada tahun 1972 bertepatan dengan penampilan final Piala FA Leeds United. Ditulis oleh Les Reed dan Barry Mason, lagu tersebut dengan cepat menjadi lagu pokok para pendukung klub.
Marching On Together – Lagu + Lirik Leeds United
Dampak
Nyanyian tersebut merupakan seruan bagi para penggemar Leeds United, melambangkan persatuan dan tekad. Lagu ini dinyanyikan di setiap pertandingan kandang di Elland Road dan sering kali selama pertandingan tandang. Lirik dan melodi lagu yang kuat merangkum semangat juang para penggemar Leeds, menciptakan suasana keras dan mengintimidasi yang memacu semangat tim.
3. “Blaydon Races” – Newcastle United
Asal dan Sejarah
“Blaydon Races” adalah lagu rakyat Geordie yang ditulis oleh George Ridley pada tahun 1862. Lagu ini menceritakan perjalanan dari Newcastle ke Blaydon Races dan telah menjadi lagu tidak resmi untuk Newcastle United. Lagu ini berakar kuat pada budaya lokal dan sejarah Newcastle upon Tyne.
Blaydon Races (Versi Stadion) – Lagu dan Lirik
Dampak
“Blaydon Races” dinyanyikan dengan penuh semangat oleh penggemar Newcastle, yang dikenal sebagai Toon Army, sebelum setiap pertandingan kandang di St James’ Park. Ikatan kedaerahan yang kuat dari lagu tersebut, serta liriknya yang kental Aksen Geordie, menjadikannya simbol kebanggaan dan identitas lokal. Sifatnya yang hidup dan ceria membantu memberi energi pada penonton dan tim, menciptakan keunggulan kandang yang luar biasa.
2. “Saya Selamanya Meniup Gelembung” – West Ham United
Asal dan Sejarah
“I’m Forever Blowing Bubbles” ditulis pada tahun 1918 oleh John Kellette, dengan lirik oleh Jaan Kenbrovin dan musik oleh Nat Ayer. Lagu tersebut diadopsi oleh fans West Ham United pada akhir tahun 1920-an. Penerapannya dikaitkan dengan pemain berjuluk “Bubbles” yang bermain untuk tim sekolah lokal yang berbagi lapangan dengan West Ham.
Di sini Anda dapat melihat terakhir kali stadion lama Hammers, Boleyn Ground, menyaksikan lagu terkenal tersebut.
Terakhir “Aku selamanya meniup Gelembung” di The Boleyn
Dampak
Lagu tersebut merupakan bagian abadi dari warisan West Ham, dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para penggemar di Stadion London saat ini. Gelembung yang ditiupkan ke udara oleh penggemar selama lagu berlangsung menciptakan tontonan visual yang unik. Liriknya, yang berbicara tentang mimpi yang memudar dan sekarat, mencerminkan ketangguhan dan harapan abadi para pendukung West Ham.
1. “Anda Tidak Akan Pernah Berjalan Sendiri” – Liverpool
Asal dan Sejarah
“You’ll Never Walk Alone” bisa dibilang merupakan lagu kebangsaan sepak bola paling terkenal di dunia, identik dengan Liverpool Football Club. Lagu ini berasal dari musikal Rodgers dan Hammerstein “Carousel” tahun 1945 dan dipopulerkan oleh band Liverpool Gerry and the Pacemakers pada tahun 1963. Lagu ini dengan cepat menjadi lagu kebangsaan bagi para penggemar Liverpool, dan secara tradisional dinyanyikan sebelum dimulainya setiap pertandingan kandang di Liverpool. Anfield.
Dampak
Lagu tersebut melambangkan semangat persatuan dan dukungan di kalangan fans Liverpool. Ini telah diadopsi oleh klub-klub lain di seluruh dunia, namun hubungannya dengan Liverpool tetap yang terkuat. Paduan suara yang kuat, yang sering dinyanyikan secara serempak oleh puluhan ribu penggemar, menciptakan suasana menakjubkan yang dapat mengintimidasi lawan dan membangkitkan semangat The Reds.